Efek gas rumah kaca adalah sebuah
proses alam yang memanaskan permukaan Bumi. Sebagian energi Matahari yang
mencapai Bumi dipantulkan kembali ke
angkasa dan sisanya diabsorpsi kemudian diradiasikan kembali oleh gas rumah
kaca. Energi yang masuk ke Bumi 25% akan dipantulkan oleh awan atau partikel
lain di atmosfer, 25% diserap awan, 45% diserap permukaan Bumi, dan 5%
dipantulkan kembali oleh permukaan Bumi. Energi tersebut dipantulkan dalam
bentuk radiasi inframerah.
Gas rumah kaca terdiri dari uap
air, karbon dioksida, metana, nitrogen oksida, ozon, dan sebagian senyawa kimia
artifisial seperti chlorofluorocarbons (CFCs). Dalam keadaan normal, efek rumah
kaca diperlukan untuk menjaga perbedaan suhu saat siang dan malam agar tidak
terlalu jauh berbeda. Namun, kegiatan manusia di Bumi seperti pembakaran bahan
bakar fosil (batu bara, minyak dan gas alam), pertanian, dan pembebasan lahan,
meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer sehingga menimbulkan dampak
negatif bagi kehidupan di Bumi.
Sumber dan Rosot Gas
Rumah Kaca
- Sumber adalah proses alamiah atau aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca ke atmosfer.
- Rosot adalah bagian dari biosfer yang mengurangi konsentrasi karbondioksida, seperti lautan dan biomassa darat (pepohonan).
Sumber emisi karbon dioksida
·
Pembakaran bahan bakar fosil dan pabrik semen:
5.6 milyar ton karbon/ tahun.
·
Deforestrasi dan perubahan tata guna lahan:
0.5-2.5 milyar ton karbon/tahun.
Gambar 1.1 Perubahan Suhu Akibat Efek GRK
S Sumber: [1]
Sumber CH4
- Sumber alamiah: wetland, termites
- Sumber antropogenik: rice paddles, livestock, produksi gas alam, pembukaan lahan, dan tambang batu bara.
Sumber GRK lainnya
·
Dinitro oksida yang dihasilkan oleh bakteri
dalam tanah
·
Penggunaan alat elektronik yang mengandung CFC
Interaksi sinar matahari dengan polutan industri
yang menghasilkan ozon troposfer.
Gambar 1.2 Kontribusi Gas terhadap Pemanasan Global
Sumber: [2] PA Government Services Inc, 2000.
Gambar 1.3 Proyeksi Emisi CO2 Globa
S Sumber: [3]
Gambar 1.4 Proses terjadinya efek rumah kaca
Penjelasan Gambar:
Langkah 1: radiasi matahari mencapai atmosfer Bumi, sebagian
darinya dipantulkan kembali ke angkasa
Langkah 2: sebagian dari energy Matahari diabsorpsi oleh
tanah dan lautan sehingga memanaskan Bumi
Langkah 3: panas beradiasi dari Bumi ke angkasaLangkah 4:
sebagain panas tersebut terperangkap oleh gas efek rumah kaca di atmosfer dan
menjaga Bumi menjadi cukup hangat untuk adanya kehidupan.
Langkah 5:
aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, pertanian, dan
pembebasan lahan meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca yang terlepas ke
atmosfer
Langkah 6:
gas-gas tersebut menerangkap panas yang lebih banyak dan menyebabkan suhu Bumi
meningkat
Dampak meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca
1 .
Kenaikan permukaan air laut
Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca
meningkatkan suhu rata-rata Bumi. Peningkatan suhu tersebut membuat permukaan
air laut meningkat melalui pemuaian air laut dan pelelehan es di kutub. Menurut
IPCC, suhu Bumi rata-rata meningkat 0,3 – 0,6 °C sejak akhir abad 19 dan
permukaan air laut meningkat 10 – 25 cm dalam 100 tahun terakhir. Peningkatan permukaan air laut tersebut dapat menyebabkan banjir dan gelombang pasang di daerah pantai.
2 .
Iklim abnormal
Akibat peningkatan suhu rata-rata Bumi,
curah hujan dan kekeringan menjadi ekstrim, dan kemungkinan terjadinya badai
meningkat.
3 . Efek terhadap kesehatan
Penderita penyakit menular seperti malaria,
demam kuning, dan lain-lain meningkat. Menurut IPCC, dengan meningkatnya suhu
3,5 °C
terjadi peningkatan penderita malaria sekitar 5-8 juta orang per tahun.
4 .
Efek terhadap ekologi
Menurut IPCC, iklim abnormal akan menyebabkan
perbedaan pasokan yang sangat besar antara satu tempat dengan tempat yang lain
karena ada wilayah yang mengalami peningkatan produksi dan ada wilayah yang
mengalami penurunan produksi.
Sumber : [5]
REFERENSI
1&3 Susandi, 2004 (onlinee) http://www.batan.go.id/ensiklopedi/01/01/02/02/01-01-02-02.html (diakses 21 Februari 2015)
2& 4 http://www.environment.gov.au/climate-change/climate-science/greenhouse-effect (diakses 21 Februari 2015)
5 5 https://www.youtube.com/results?search_query=nasa+greenhouse+effect (diakses 21 Februari 2015)
2& 4 http://www.environment.gov.au/climate-change/climate-science/greenhouse-effect (diakses 21 Februari 2015)
5 5 https://www.youtube.com/results?search_query=nasa+greenhouse+effect (diakses 21 Februari 2015)
Jelly Gamat Walatra G Sea
BalasHapusMabar.???
BalasHapus